Pencapaian KBPP (KB Pasca Persalinan) terus ditingkatkan di setiap daerah di Jawa Tengah. Baik melalui inovasi pelayanan, sinergitas lintas instansi, ataupun penggerakan advokasi tokoh masyarakat dan agama. Termasuk hari ini Jumat (17/10/2025) Kabupaten Tegal menjadi salah satu lokasi penguatan pencapaian KBPP guna meningkatkan kesertaan KBPP.

Bupati Tegal, H. Ischak Maulana Rohman mengungkapkan bahwa KB ini tidak sekedar slogan. Tetapi juga untuk memberikan kualitas hidup untuk ibunya, anaknya, dengan memberikan jarak kehamilan yang ideal.

"Kami minta ada peningkatan pelayanan kalau pelayanannya bagus ramah nanti masyarakat akan partisipatif. Nanti KB pasca melahirkan akan meningkat saya yakin itu," ungkap Bupati Tegal.

Senada dengan hal tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi, sinergi, dan inovasi dalam meningkatkan cakupan pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan.

"KBPP memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta mencegah kehamilan yang tak di inginkan," kata Kepala Perwakilan.

"Arah kebijakan KBPP adalah mengatur jarak kehamilan, jarak kelahiran, dan menghindari kehamilan yang tak direncanakan. Tujuan tersebut akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia," pungkasnya.

Pelayanan KB Pasca Persalinan terus dioptimalkan di setiap daerah di Jawa Tengah untuk menekan resiko terjadinya kematian ibu dan bayi, menekan unmetneed, serta memastikan tidak terjadi kehamilan 4T (Terlalu Muda, Terlalu Banyak, Terlalu Dekat, Terlalu Tua).